Ternyata menjadi PNS itu susah. Seleksinya susah dan kerjanya pun susah, bahkan untuk keluar dari PNS pun susahnya minta ampun.
Tes yang digelar untuk menjaring lulusan pendidikan untuk memasuki departemen atau instansi pemerintahan mengharuskan pesertanya untuk berjibaku mendapatkannnya. Mengurus berkas, daftar dengan mengantri, ke warnet, pulang ke daerah dengan ongkos yang tidak sedikit, atau mengorbankan waktu yang sebenarnya sudah dijadwalkan dalam aktivitas sebelumnya.
Subhanallah, mendaftar membutuhkan perjuangan yang besar juga. Bagi yang benar-benar diniatkan untuk berusaha dan ikhlas karena Allah, yang maha menilai usaha kita, dan dengan cara-cara yang benar juga tentunya, semoga pengorbanannya tidak disia-siakan dan, yakin lah Allah maha mengetahui harus di balas dengan apa, yang tentunya jauh lebih baik.
Seleksi CPNS, menjadi seleksi kemampuan dan bukti hasil belajar pelamarnya di bidang pendidikannya dahulu. Orang yang masuk ke dalamnya, benar-benar orang yang sudah tersaring dari pendidikan yang memang benar-benar ia kuasai. IPK, jadi salah satu parameternya. IPK yang pas-pasan, nilai yang mencerminkan kesungguhan kita dalam belajar dahulu menjadi penyaring awal di tes CPNS. Selamat bagi mereka yang bisa lulus dengan IPK yang baik dan memang benar-benar wawasan keilmuannya mumpuni.
Kemampuan bertindak, bersikap dengan dewasa dalam bekerja, berfikir dan berkemauan menjadi modal berikutnya. Betapa departemen, instansi pemerintahan yang menjadi impian bagi bangsa ini adalah departemen yang segar, departemen dan instansi yang banyak melahirkan karya dan ide besar bagi kemajuan bangsa ini. Dan Departemen, instansi pemerintahan yang segar serta kaya ide ini tidak lain mesti diisi oleh orang-orang yang berpandangan kedepan dan bisa dengan baik bertindak dalam kesehariaannya.
PNS menjadi tantangan juga dalam bekerja. Pegawai tidak lain seorang yang dituntut untuk bisa berbuat bagi majikannya. Pegawai tidak lain adalah orang yang harusnya menjadi pendukung utama bagi kelangsungan kehidupan perusahaan tempat pegawai itu sendiri. Karena tantangan, target bekerja, tuntutan masyarakat penilai dan penikmat kerja tersebut selalu mengawasi bagaimana kerja dan tidakan pegawai itu sendiri. Terlebih masyarakat dan Pegawai negeri sipil. Negeri yang besar ini harus di dukung oleh pegawai-pegawai yang mampu bekerja keras demi kemajuan departemen dan negaranya itu sendiri.
Bekerja untuk belajar, bekerja menangani masalah untuk kemajuan peningkatan diri. Beraktivitas dan berinteraksi dilingkungan kerja untuk kemajuan diri dan lingkungannya.
PNS keluarnya susah? Bagi yang benar-benar bercita-cita menghidupi dan menggantungkan sepenuhnya kehidupan tidak pada Allah yang maha pemberi rizki, meninggalkan PNS memang berat. Untuk yang mencoba berwirausaha, atau yang akan menghadapi masa pensiun, keluar PNS menjadi fikiran yang berat.
PNS, seleksinya, dan Negara ini masih terus berjalan menuju perbaikan, seperti baik dan besarnya harapan kebaikan yang memang akan terus menang saat ini dan diesok nanti...
catatan seorang sarjana yang masih punya harapan...
No comments:
Post a Comment