Assalamualaikum
Wahai umat islam. Predikat kita yang allah berikan sebagai orang beriman sudahkah kau benar-benar perhatikan. Hari ini hari dimana kita dihentikan oleh allah dari kewajiban berpuasa adalah bukti predikat keimanan kita.
Bukankah allah telah beriman :
”wahai orang yang beriman telah diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu menjadi orang yang bertaqwa.”
Keimanan kita seharusnya menjadi berubah menaik predikatnya. Allah menjanjikan kita menempati posisi orang yang bertaqwa. Puasa yang kita lakukan menjadikan para pelakunya menjadi orang yang bertaqwa. Iman lalu taqwa.
Taqwa dalam arti yang sangat sederhana berarti kita merasa takut. Puasa memang melatih kita untuk merasa takut. Umat islam di bulan puasa seperti memasuki sebuah sekolah besar dimana hukum tidak terlihat berlaku saat itu. Orang dengan malu yang ia tampakan jika melanggar perintah puasa. Ia harus menutup jendela atau pintunya jika perutnya tidak merasa kuat untuk menahan lapar. Subhanallah, orang jadi takut merokok didepan umum jika saat itu hari puasa. Ramadhan memang membuat kita merasa takut atau paling tidak malu jika kita melanggar perintah allah.
Wahai umat islam, gimana kabar predikatmu?. Semoga allah membuat diri kita menjadi orang yang selalu takut disetiap kesempatan. Takut ketika allah menyuruh kita meninggalkan maksiat. Iman sebagai predikat awal kita memang mengharuskan untuk selalu di up grade menjadi taqwa. Ketika kita hanya beriman dan percaya saja pada allah maka, kesempurnaan kita sebagai umat islam tidak akan nampak. Ibadah yang kita lakukan apapun namanya pada dasarnya adalah melatih diri kita untuk meng up grade diri kita. Ibadah meningkatkan ketaqwaan kita pada allah. Shalat contohnya menjalankan perintah allah sehingga kita menjadi taqwa. Dan puasa lebih khusus allah berikan kepada kita untuk membuat diri kita benar-benar meng up grade diri kita menjadi orang yang takut dan taqwa dengan alasan yang telah disebutkan di atas tadi.
Saudaraku seiman, yo jadi taqwa. Taqwa yang berkelanjutan. Taqwa yang allah suruh untuk selalu menghiasi seluruh kehidupan kita. Puasa ramadhan telah usai tetapi ibadah yang lain selalu menolong kita menuju predikat taqwa. Kata Allah :
”wahai orang yang beriman, bertaqwalah kamu, dan hendaklah setiap diri kamu memperhatikan apa yang akan diperbuatnya untuk esok hari. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya allah mengetahui apa yang kamu perbuat...”
Ga ada kata lain, ingatan allah untuk selalu meng up grade predikat kita selalu harus kita lakukan. Rencanakan agenda taqwa lain setelah berpuasa ramadhan. Shalat sunnah, puasa sunnah, shadaqah, silaturahim, kerja ikhlas dan cerdas, shalat malam, membantu orang... semuanya ibadah yang akan membantu kita meningkatkan predikat kita.
Dirumah, 2 syawal 1428 H