Friday, August 17, 2012

Tanggal Tujuh Belas Agustus Tahun ini....

Subhanallah, maha suci Allah yang maha mengatur waktu yang maha berkehendak melakukan apa saha yang di inginiNya. Termasuk Allah swt mentakdirkan tahun ini hari kemerdekaan negara indonesia jatuh di tanggal ke 28 ramadhan.

Yang istimewanya, di akhir bualn ramahan ini Umat muslim indonesia yang berpuasa sedang berpergian mudik ke kampung halaman. Dan disepanjang perjalanan mudik, dibeberapa rumah masih menyempatkan untuk memasang bendera merah putih. Ya, bendera merah putih dipasang sebagai bukti semangat untuk mengisi kemerdekaan dengan nilai semangat dan patriotisme pembangunan bangsa.

Tetapi tanggal dua puluh delapan ramadah adalah penyemangat juga bagi kita untuk mencari limpahan pahala dan beribu ampunan dari Allah swt. Ya, karena tanggal dua puluh delapan ini adalah bagian dari akhir ramadhan yang mulia. Ini adalah hari hari akhir berakhirnya bulan suci ramadhan yang penuh dengan ampunan. Di hari akhir akhir ramadhan juga Allah berkenan memberikan kesempatan kita untuk mendapatkan kemuliaan lailatul qadar.

Semangat kita di hari kemerdekaan mari kita isi dengan semangat untuk memerdekakan kita dari belenggu kekangan duniawi yang memberatkan fikiran dan tenaga kita. Mari terus memperbanyak ibadah yang nanti dapat kita tuai hasilnya di hari depan dan tentunya modal kebahagian kita di akhirat.

Mari terus membangun negara kita dengan semangat patriotisme yang tinggi. Semangat membangun yang dibarengi dengan kesabaran dan keikhlasan seperti semangat kita beribadah di saat akhir ramadhan yang mulia ini.

Published with Blogger-droid v2.0.6

Ramadhan is dead...

Jika ingin melihat ramadan lebih cepat berakhir daripada biasanya, maka datanglah atau lakukan perjalanan mudik di beberapa hari menjelang lebaran. Niscaya akan nampak banyak orang yang makan dan minum ketika itu.

Semangat Ramadhan nampaknya sudah tidak lagi hinggap dibenak para pemudik. Niatan para pemudik adalah ibadah lain nampaknya. Ya, mereka lebih mementingkan semangat ibadah silaturahim. Padahal sayang sebenarnya lebaran belum tiba dan ramadhan masih menyapa dihadapan.

Mudah-mudahan orang yang diperjalan itu yakin bahwa ketika yang mereka lakukan makan dan minum itu adahah mengambil rukhsah atau keringanan yang memang Allah berikan ketika hambanya berperjalanan. Dan diberikan kekuatan untuk melakukan puasa penggganti dibulan lain nanti sesudah bulan ramadhan.

Meskipun sebenarnya dalam alquran Allah swt memberikan gambaran bahwa kita boleh meninggalkan puasa, namun akan lebih baik bagi kita jika kita tetap melaksanakan ibadah puasa. QS AlBaqarah ayat 184.

Semoga Allah beri kekuatan kepada kita untuk mampu menghidupkan terus semangat ramadhan kita hingga hari berakhirnya ramadhan nanti. Semoga Allah menjadikan kita orang yang tergolong orang yang besemangat untuk mendapatkan yang terbaik dan semoga allah berikan kita keistiqamahan untuk menjalankan terus amal ibadah yang diperintahkan oleh Allah swt. Aaamiin..

Published with Blogger-droid v2.0.6

I'tikaf

Salah satu amalan dibulan suci ramadhan yang istimewa adalah ibadah i'tikaf. Itikaf adalah amalan yang disunahkan oleh rasul dan disinggung juga oleh allah dalam alquran. Rasulullah mencontohkan untuk melaksanakan itikaf di sepuluh hari terakhir di bulan ramadhan dan ketika pada tahun beliau wafat, beliau beritikaf selama dua puluh hari.

Dalam alquran Allah menyinggung itikaf didalam surat albaqarah ayat yang ke 187 dimana Allah menyinggung untuk tidak bercampur dengan istri ketika sedang beritikaf di masjid. Subhanallah betapa mulianya rasulullah yang sudah mencontohkan untuk beritikaf di masjid dan maha suci allah yang berkenan memberikan arahan kepada rasulullah untuk tidak bercampur ketika beritikaf.

Itikaf secara bahasa berarti berdiam diri. Secara istilah berarti berdiam diri di dalam masjid sambil melakukan ibadah kepada Allah. Dalam arti itikaf secara keseluruhan adalah suatu ibadah yang dilakukan dengan berdiam diri di masjid selama beberapa waktu tertentu dan dengan mengisinya melalui aktivitas ibadah.

Syarat itikaf ada dua macam. Pertama niat dan kedua berdiam diri di dalam masjid. Meskipun dalam waktu yang singkat kita memasuki masjid maka jika kita niatkan untuk beritikaf maka kita akan mendapatkan pahala itikaf.

Bebarapa rukun itikaf yaitu melakukan ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah. Ebaraa ibadah yang bisa kita lakukan yaitu shalat, baik shalat wajib maupun shalat sunnah, kemudian ibadah membaca Alquran dengnan membacanya atau mentadaburinya. Selain itu dengan membaca berbagaimacam buku yang berisi keislaman dan keilmuan. Bisa juga dengan membicarakan, berdiskusi atau pengajian keislaman dan pembicaraan dengan topik yang bermanfaat lainnya.

Beberapa hal yang dapat membatalkan itikaf yaitu pertama jika kita keluar dari masjid untuk melakukan aktivitas kedunian lain, sperti berbelanja atau bekeja mencari nafkah kembali. Keluar dari masjid tidak membatalkan itikaf jika dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hajat badan kita.seperti buang air atau makan dan minum. Dalam haditsnya rasulullah juga pernah menjulukan kepalanya keluar jendela hanya untuk disisiri rambutnya oleh istri beliau. Subhanallah, hanya untuk disisiri.

Dan bisa di tarik kesimpulan bahwa kita bisa dimakruhkan atau bahkan berkurang nilai itikaf kita jika kita melakukan sesuat hal yang tidak diperbolehkan, seperti menggunjing atau berdebat pendapat yang sampai menimbulkan perselisihan. Sehingga salah satu aktivitas yang bisa kita lakukan adalah rebahan serta istirhat. Hal itu bis dilakukan demi menghidari dari perbuatan yang siasia serta mengumpullan tenaga kembali agar bisa kuat melaksanakan kembali ibadah lainnya.

Itikaf adalah bukti kesungguhan kita untuk berharap penuh akan kemurahan Allah. Bayangkan jika disetahun penuh kita beraktivitas memikirkan dunia dan penghidupan kita sehari hari, sementara dengan menyempatkan sepuluh hari di ahhir bulan ramadhan, menjadi bukti keikhlasan kita untuk banyak mengharap ridha dan ampunan Allah. Semoga kita bisa diberikan kekuatan dan kemampuan untuk bisa menyempatkan melakukan itikaf disuatu saat di ramadhan nanti. Dan tentunya semoga Allah masih berkenan memberikan kita kehidupan sampai bulan ramadhn tahun depan. Aamiin...

Published with Blogger-droid v2.0.6