Namanya Dadi. Perawakannya tinggi, sedikit kurus, mukanya bersih, teduh, dan dibawah dagunya tumbuh menempel sedikit janggut yang tertata rapih. Rambutnya pendek potongan seperti tentara dan selalu tersisir rapih. di bibirnya selalu terhias senyum tulus yang nampak lebih banyak terlihat dari pada ucapannya yang juga selalu indah terdengar.
Kerjaannya cleaning service. orang ditempat pekerjaanku memanggilnya dengan OB. Ia setiap hari hobi dan memang sudah pekerjaannya untuk selalu bersih-bersih. Menyapu, mengepel, membersihan toilet, mengangkat dan mengganti galon kosong, membeli makanan siang titipan orang kantor,... semuanya serba bergerak dan berotot.
Dadi, si OB sederhana dan berotot ini punya kelebihan lain. Shaf shalat dhuhur berjamaah di mushola kantor kami selalu bisa dipastikan bahwa ia selalu hadir di sana. bahkan suara yang halus dan indah pun pernah saya dengar melantunkan suara adzan, meskipun tanpa pengeras suara.
Subhanallah. OB seperti Dadi ini membuat banyak pelajaran bagi saya. Bekerja, apapun pekerjaannya, sungguh tidak menjadi halangan untuk selalu mengingat kepada Yang Maha Memberi pekerjaan. Hidup sebagaimana pun susah dan rumitnya, lebih dan kurangnya, tetapi ketelatenan, kejujuran dan kebersihan harus selalu menjadi yang utama.
"Shalat... Bukan sekedar untuk menggerakkan badan, membaca lantunan ayat al-quran...
tetapi harus juga berbekas dan menambah keyakinan kita akan penghambaan serta penyerah dirian kita pada Allah.... "