Kata rasul saw. mang :
"... jika kamu beriman pd Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik, atau hendaklah engkau diam saja..."
aduh, mang susah klo dalam kondisi kita dijadikan kambing conge, ketika orang lain asyik ngobrol, eh kita jadi panas karena ga tahu apa yang harus kita ucapkan.
Hebat mang klo kita bisa istiqomah dalam kondisi apapun. jadi pendengar yang baik, yang istiqomah mendengarkan tapi juga jadi pendengar aktif (kayak mana ya?)
jadi pembicara menjadi pembicara yang istiqomah, tetap berbicara ketika sedang berdiskusi (tapi cape juga kali ngomong terus ya)
ngga diem sich, seenggaknya bisa ucap salam, "salamu'alaikum", atau cuma senyum simpul :) ....
Titik terangnya mang cuma satu. dihadist di atas, kata rasul subjeknya mang orang yang beriman ma allah dan hari akhir. dan yang namanya orang beriman, yakin aza. mo dalam keadaan diam mo banyak bicara ya semuanya allah yang jamin.
emang harus punya ilmunya si. subhanallah buat orang yang bisa berbicara namun teratur. subhanallah juga buat orang bisa bicar, nggak bagus banget si isinya, tapi ketika bicara ga bosenin, bisa betah klo ngobrol ma dia. mang harus bener2 cari ilmu si...
Balik lagi ke hadis diatas, percaya aza allah yang jamin. bersyukur dalam kondisi apapun kita. jadi pembicara, jadi pembicara yang baik, pendengar, ya pendengar yang baik.
percaya diri, santun, ga banyak omong, apalagi omongan ga berguna, ketika diam...
diamnya dzikir (kaya arifin ilham aza...)
jadi, Say something? its oke lah