Wednesday, June 20, 2007

Mba itu... (masih berlanjut...)

Mba itu datang lagi keesokan harinya. Dengan wajah yang optimis namun unik. Ya, dibilang unik karena lagi-lagi tidak seperti kebanyakan wajah kita yang menunjukkan wajah yang optimis. Bisa dibilang biasa-biasa saja, namun biasanya itu yang memang luar biasa… J


Ya ia mengingatkan saya tentang suatu prinsip keistiqomahan, dan keteguhan, juga ketenangan, serta kedamaian … allah dan rasulnya kembali menunjukkan kekuasaannya bahwa … Dialah Allah yang menurunkan ketenangan ke dada-dada orang yang yakin (beriman) agar orang tersebut selalu istidamah dan bertambah keyakinannya… di surah alfath.


Subhanallah, ketenangan menumbuhkan optimisme, ketenangan menambahkan keyakinan kita akan keimanan kepada Allah dan rasulnya. Dan keoptimisan sikap serta keyakinan hati menumbuhkan semangat kerja yang subhanalllah.


Ini artikel tambahan tentang berkerja dengan hati dari milis tarbawi community

WORKING WITH YOUR HEART
(PEKERJAAN BERKUALITAS LAHIR DARI HATI)


Ada orang yang bekerja dengan kepandaian dan
pengetahuannya (head), ada pula yang mengandalkan
koneksinya. Namun semua itu tidak menjamin bahwa
mereka dapat menikmati pekerjaannya, sampai mereka
bekerja dengan hatinya (heart). Selain bisa menikmati
yang dikerjakan, bekerja dengan sepenuh hati
hasilnyapun akan maksimal.


Ketika kita bekerja dengan hati, kemauan kita akan
lebih kuat. Pikiran kita akan semakin tajam, sehingga
akan lebih produktif dibanding bekerja tanpa hati.
Dorongan hatilah yang menggerakkan pikiran, kemauan
dan tindakan kita. Bagaimana bekerja dengan hati ?
Mulailah dengan lima langkah berikut ini :


1. Tetapkan tujuan dalam hati.
Banyak tujuan yang bisa kita temukan ketika bekerja,
mungkin untuk mendapatkan uang, pengalaman, posisi
atau gengsi dan beberapa tujuan lainnya. Namun dalam
persaingan bisnis yang ketat dan di tengah kesulitan
akibat berbagai krisis, mereka yang bekerja digerakkan
oleh tujuan-tujuan mulia yang lahir dari hati nurani,
seringkali bertahan dan meraih sukses.


2. Temukan kepuasan dalam hati.
Kepuasan finansial, kepuasan karir dan
kepuasan-kepuasan lain yang bersifat fisik, tidak ada
habisnya sehingga seringkali membuat orang lupa diri
dan terjebak dalam penyimpangan-penyimpangan bisnis
yang akhirnya menimbulkan persoalan besar. Pencarian
kepuasan batin atau hati akan menjaga seseorang
melakukan cara-cara yang benar dan aman dalam
berbisnis.


3. Bekerja dengan ketetapan hati yang teguh.
Halangan terbesar dalam bekerja adalah kondisi mental
hati kita. Kurang antusias, kalah sebelum berperang,
perasaan kurang mood dan berbagai kondisi mental yang
melemahkan lainnya akan menjadi penghalang kesuksesan
kita. Jika kita yakin terhadap motivasi hati kita yang
bersih dan yakin dengan tujuan-tujuan mulia dalam hati
kita, maka apapun halangannya akan dapat kita atasi
dengan ketetapan hati yang teguh.


4. Bangun team dengan kesehatian.
Tidak ada orang yang bisa sukses maksimal dengan
bekerja sendirian. Bekerjasama dengan team maka kita
dapat mencapai hasil lebih maksimal. Team yang kuat,
utuh solid dan kompak, hanya bisa diwujudkan melalui
kesehatian satu sama lain.


5. Bekerja dengan sepenuh hati.
Apapun yang dikerjakan dengan sepenuh hati,
keseriusan, fokus dan totalitas akan menghasilkan
kualitas prima. Kesuksesan selalu diraih oleh mereka
yang bekerja dengan segenap hatinya.


Oleh : Jakoep Ezra, MBA, CBA
Character Specialist
www.powercharacter.com

Masih berusaha disambung….