Thursday, August 2, 2007

sahabatku saudaraku

Sahabat Umar ibnu khattab radhiyallahu anhu pernah berkata :

"Jika ingin tahu sahabat yang benar-benar setia dan penuh percaya kepada mu, maka jangan pernah kau dapatkan mereka sebelum engkau pernah melakukan hal bersama ini dengan mereka :

pertama, engkau pernah menginap bersama dengan mereka dalam satu malam. serta
kedua, engkau pernah saling meminjamkan barang dan uang."


Entah berapa orang teman saya yang termasuk dalam golongan tersebut. sebagai anak statistika, perkataan umar tersebut mang masih harus dibuktikan lewat survey kebenarannya. tapi memang setidaknya sejarah islam menceritakan betapa amat sangat solidnya pertemanan dan persahabatan umar dan yang lainnya ketika awal mula islam dahulu berkembang. Umar, Abu Bakar, Usman dan ali sudah seperti sahabat kandung sendiri. berperang berjuang menyebarkan dan mendakwahkan islam bersama serta belajar dan memupuk keimanan dari rasul pun mereka lakukan bersama-bersama.

Teman-teman saya ternyata jauh lebih istimewa dari mereka. rasul pernah bercerita kepada para sahabat dalam hadistnya :

"para sahabatku bisakah kau sebutkan golongan manusia yang pernah hidup di dunia ini yang nanti di surga akan aku istimewakan mereka. mereka akan aku panggil dengan panggilan yang indah yaitu saudara. ? tanya rasul saw.

"mereka (para sahabat) menjawab : ya rasul tentulah kami golongan manusia tersebut." mereka menjawab penuh keyakinan.

"salah sahabat, bukan kalian golongan itu. " timpal rasul.

"lalu siapa ya rasul golongan beruntung itu?'' tanya sahabat kembali.
rasul saw menjawab, mereka adalah ummat ku yang hidup jauh-jauh hari bahkan berabad-abad setelah aku dan kalian mati nanti.
Mereka hidup dengan mulia, merindukan dan mengamalkan semua sunnah ku. mereka bersungguh-sungguh mencontoh kalian dan hidup dengan bersusah payah menanamkan nilai-nilai kebenaran diantara mereka.
mereka lebih istimewa dibandingkan kalian, karena kesungguhan mereka untuk tetap istiqomah meskipun mereka tidak bersama ku."

Teman-teman saya saya rasakan seperti itu. bersama, bertegur sapa, saling mengingatkan, saling mendoakan dan saling peduli diantara mereka. dan saya yakin nanti di akhirat kami akan di panggil saudaraku oleh rasul. aamiin

wallahu'alam