Puasa di kereta
buka puasa di kereta? dahsyat kaya lagi buka puasa bersama. bayangkan beberapa atau bahkan banyak orang dengan tujuan yang sama, berpuasa bersama kemudian secara bersama pula mendengar suara adzan, dah akhirnya buka puasa bersama juga.
Sore kemarin kereta itu lampunya gelap, tepat di gerbong pertama kereta ke bogor. Subhanallah, jadi selalu teringat pesan untuk usahakan mencintai waktu-waktu menunggu sholat, waktu menjemput shalat, karena pahalanya sama dengan shalat itu sendiri. Kereta memang tidak pernah mengenal berhenti lama, jadi begitu amat susahnya dapat mendengar suara adzan, mengetahui waktu sholat dan bisa khusu berdoa ketika berbuka atau mendengarkan adzan. Jadinya buka puasa sore kemarin menduga-duga ini dah adzan ato belum.
Alhamdulillah, kenikmatan berbuka puasa memang tidak bisa digantikan dengan apapun. Segelas air minum mineral lebih dari cukup menghilangkan dahaga ini. Berbuka, melihat orang merasakan nikmat, ikut merasakan kebersamaan berbagi jadi pengalaman baru berbuka dan berpuasa di kereta.
Tukang akua, group-group, angin sore yang menyejukkan..., suara adzan yang tidak segera dipenuhi..
***