Wednesday, July 11, 2012

Waktu-waktu Istimewa

Dalam keseharian kita, dari duapuluh empat jam, ada waktu-waktu istimewa yang Allah berikan untuk kita. Waktu ini menjadi istimewa karena di dalam waktu itu sendiri Allah menjamin kita dengan pahala dan ampunan dari Allah. Berikut waktu-waktu istimewa tersebut yang tersebar dari mulai pagi dini hari ketika kita bangun tidur hingga malam hari menjelang tidur kembali.

Pertama, waktu sebelum shalat subuh. Waktu itu adalah waktu istimewa untuk melakukan shalat tahajjud dan banyak munajat permohonan serta permohonan maaf dari segala dosa kepada Allah swt. Saat itu waktu istimewa karena Allah berjanji akan mendengar segala permohonan kita, karena Allah sendiri turun ke langit bumi yang paling rendah. Allah juga paling sering membanggakan umat islam yang sering melantunkan istighfar di saat sebelum subuh atau yang biasa disebut saat sahur.

Waktu tahajjud ini menjadi begitu istimewa juga, karena beratnya cara mendapatkan waktu tersebut, terutama bagi kita yang belum terbiasa mendapatkannya. Bayangkan waktu pagi dini hari adalah saat enak-enaknya kita tertidur dengan lelap. Kadang ketika mendengar paggilan tagrim, atau baca-bacaan menjelang subuh di masjid kita menjadi semakin dinina bobokan (hehe pengalaman...). Mari minta kepada Allah, semoga diberi kekuatan untuk bisa bangun dipagi hari, dan bisa melaksanakan shalat tahajjud.

Kedua, waktu istimewa berikutnya adalah ketika waktu duha. Waktu duha adalah waktu dimana setiap diri kita siap-siap memulai beraktivitas. Yang hendak melakukan pekerjaan, yang hendak melakukan perjalanan dan banyak aktivitas lainnya sering dilakukan diwaktu duha ini. Ketika kita hendak beraktvitas tentuna banyak hal persiapan yang akan kta lakukan untuk melancarkan aktivitas itu sendiri. Perbekalan, kesehatan, ketenangan dan bekal yang lainnya amat kita butuhkan. Dan Allah menjamin bahwa sebaik-baiknya bekal adalah taqwa, dan subhanallah melalu shalat duha juga Allah melihat ketaqeaan kita. Betapa shalat duha menjadi salah satu cara mendekatkqn diri kita kepada Aklah. Shalat duha menjadi pernyataan dari hamba kepada khaliknya akan kebersyukuran dan kemohonan akan segala anugrah yang diberikan. Maka beruntung yang bisa menghadap Allah diwaktu dhuha ini. Mintalah sebanyak-banyak keinginan dan rezeki niscaya Allah mengabulkan.

Waktu istimewa ketiga adalah waktu menunggu shalat. Sebetulnya waktu ke waktu adalah menunggu waktu shalat. Ketika kita selesai shalat subuh maka menuju shalat duhur berikutnya adalah masa menunggu shalat. Namun luar biasa orang yang menunggunya aktif. Menunggu aktif adalah ia sadar betul bahwa setiap saat yang ia lalui adalah aktivitas yang penuh dengan semangat shalat. Setiap aktvitas yang dilakukan adalah bagian dari ibadah dan permohonan kepada Allah. Muslim yang baik adalah jika sebentar lagi waktu shalat, maka ia sudah bersiap siaga di shaf shalat yang paling depan menuju pelaksanaan shalat. Allah menjamin bagi siapa saja yang sudah siap menunggu waktu shalat dan berdian di masjid maka malaikat akan terus mendoakan hingga tiba dikumandangkan adzan.

Subhanallah, maha suci Allah yang sudah berkenan memberikan waktu-waktu istimewa yang disediakan untuk kita. Mudah-mudahan kita diberikan kekuatan untuk bisa mendapatkannya dan bisa memperoleh banyak manfaat dari waktu-waktu tersebut. Aamiin.

Published with Blogger-droid v2.0.6

Berbekal

Fatazawwaduu.. fainna khairazzad attaqwa...
Berbekallah, sesungguhnya bekal yang terbaik adalah taqwa... (Al-Qur'an)

.. bu roti-roti masih anget, persiapan masuk tol nanti gak berenti lagi...
.. air-air pa, persiapan biar ga haus...
..arulen-ulen, haraneut keneh, tamba lapar...

Hehe, seneng rasanya bisa berperjalan menaiki bis ke luar kota, banyak pengalaman, pemandangan dan ilmu hikmah luar biasa yang bisa didapat. Ucapan kalimat diatas biasa terdengar di dalam bis dari para pedagang pengasong makanan.

Kemarin saya berperjalanan ke kota Banjar dalam rangka menengok kakak yang Alhamdulillah baru saja melahirkan. Di dalam perjalanan tersebut saya menemui hal menarik. Ada sebuah ilmu yang saya dapatkan ketika perjalan kemarin, yaitu ilmu berbekal.

Luar biasa ternyata ketika sebagian orang berbekal makanan untuk menempuh perjalanan jauh, maka Allah menyuruh kita untuk berbekal dengan bekal takwa dalam rangka menempuh panjang dan sulitnya kehidupan ini.

Ya, bis kehidupan yang kita sedang tempat dan kita berada didalamya, harus terus berjalan menempuh panjangnya jalan kehidupan menuju tujuan terminal atau akhir hidup kita nanti. Maka sebaik-baik penumpang dan sepandai-pandainya pelaku perjalanan hidup tersebut adalah orang yang bisa berbekal dengan perbekalan yang baik, dengan makanan penyokong keberlangsungan hidup jasad kita, dan bekal takwa bagi ruhan serta jasad kita, agar kita selamat dan lancar sampai akhir tujuan nanti.

Semoga kita diberikan kekuatan oleh Allah untuk bisa mengumpulkan bekal taqwa agar bisa menjalani kehidupan ini dengan baik. Aamiin.

Wallahu'alam.

Published with Blogger-droid v2.0.6