Masjid ini mungkin masjid pertama yang saya datangi dari semenjak pertama saya lahir di Serang. Menjadi yang pertama karena memang dahulu ketika saya pertama kali diajak pergi shalat berjamaah oleh bapak, di sekitar dekat rumah saya yang ada hanya sebuah mushola. Ga jauh bedanya sih masjid dan mushola, sama-sama tempat shala,cuma bedanya dibesar ruangan dan digunakan untuk shslat jumat atau tidak. Dan ternyata, pertama kali juga saya shalat jumat dalam hidup saya di masjid ini.
Dahulu ketika saya masih di bangku sekolah dasar, shalat di masjid ini seperti shalat di masjid agung. Di masjid ini jamaahnya sangat ramai. Sepertinya hampir empat kampung mendatangi masjid ini untuk melakukan shalat jumat. Belum banyak keberadaan masjid di sekitar lingkungan saya kali itu. Di kelurahan sumur pecung sekitar rw saya dahulu, komppek sumur pecung baru, komplek griya gemilang sakti dan sekitar lingkungan cinanggung belum memiliki masjid yang bisa digunakan untuk melaksanakan salat jumat.
Masjid Attholabah ini juga menjadi istimewa karena pertama menjadi mesjid yang berlokasi disekitar lingkungan kampusi STIA (Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi). Subhanallah menjadi lebih istimewa karena betapa didalam kampus itu menularkan keistimewaan kedalam mesjidnya. Mesjid ini juga adalah mesjid yang mungkin mesjid yang menggunakan bahasa indonesia di dalam khutbah jumatnya ketika masjid-masjid lain menggunakan bahasa arab. Sehingga membuat jamaah yang datang ketika shalat jumat menjadi ramai di masjid itu. Subhanallah, jamaah yang merindukan ilmu setiap minggunya melalui shalat jumat dan khutbahnya seakan sudah semakin banyak saat itu, tapi entah kenapa masjid dikebanyakan disekitar kota serang waktu itu masih menggunakan bahasa arab dalam khutbah jumatnya.
Alhamdulillah, saya masih bisa berkunjung ke masjid itu di sela perjalanan kerja saya, dan masih berusaha istiqamah mencintai dan merindukan masjid...