Thursday, August 30, 2007

astagfirullah... ternyata istighfarku.

rasanya klo di hitung dalam sehari, istighfar yang ku ucapkan mencapai target yang rasul perintahkan. sabda rasul : "aku beristighfar dalam satu hari satu malam tidak kurang dari seratus kali.."


tapi mungkin jika difikir ulang benar bahwa rasul itu pribadi yang mulia. saya bayangkan betapa tingkat konsentrasi, tingkat kesadaran dan keilmu khusuan dari rasul itu amat sangat tinggi. bayangkan khasiat dari istighfar itu benar-benar membekas pada diri rasul. tidak seperti kita (atau saya) yang mengucap istighfar memang seratus kali tapi, entah berapa kali saja yang merupakan hasil kesadaran hati dan tingkat kehusuan yang tinggi.


ya, istighfar yang kita sampaikan terkadang hanya di bibir saja, bahkan di bibir pun sering kali menyalahi aturan. pernah atau bahkan sering kita mendengar orang mengucap "astaga...", yang sebenarnya ia berasal dari kalimat mulia "astaghfirullah...''
atau tidak jarang tanpa sadar hati keciil kita ingin dipuji ketika kita banyak mengucap istighfar.


rasul saw. memang mencontohkan 'syayidul istighfar (istighfar yang paling mulia) , seperti ini;


"allahumma anta rabbi..., laailaaha illa anta. Khalaqtanii, wa ana abduka, wa ana 'alaa ahdika, wawa'dika mastatha'tu. abu u laka bin'mati 'alayya,
waabuuu bizambiii.....
faghfirlii, fainnahu yaghfirudzunuuba illa anta..


"Ya allah sungguh Engkau rabbku... tidak ada tuhan selain Engkau. Kau ciptakan diri ku, sehingga aku adalah hamba Mu, dan sudah selayaknya Kaulah yang menunjukan jalan hikupku dan memberiku kekuatan. Sungguh aku menyadari bahwa nikmatMu telah Kau curahkan kepadaku dan akupun amat menyadari bahwa dosaku terhadapMu sungguh amat sangat...
maka ampunilah aku ya rabb, sungguh tidak ada yang mampu menampuni dosa ini selain Engkau..."


istigfar dijalan dan dikeseharian ku yang seratus memang tidak ada apa-apanya. hati yang lalai , kurang penyesalan dan ketidaksunguhan untuk mengharap adalah bukti bahwa istigfar kita gagal.


dan sungguh beruntung kita umat nabi muhammad, yang sudah banyak mengajarkan dan mencontohkan bagaimana seharusnya kita menyembah pada tuhan pencipta kita. termasuk cara kita bersitghfar. ayo berudasa mencontoh beliau.

astaghfirullahal adziim, wallahu a'lam...

No comments: