Monday, September 29, 2014

Menghindari gugurnya al-akh dari barisan dakwah...

Bismillah...

Ternyata ketika kita bergabung dengan barisan dakwah, beraktivitas dengan orang-orang sholeh yang banyak mensolehkan orang lain, proses taaruf yang detil dan mendalam harus kita lakukan. Hal ini demi terjalinnya kesamaan informasi mengenai bagaimana kondisi kekuatan, keadaan ruhiyah, kesenangan, hobi, masa lalu, keadaan famili, cita-cita dari semua anggota barisan dakwah tersebut. Selain itu juga perlu untuk mentaarufi bagaimana pemahaman kapasitas fikiran dan bekal dakwah dari orang perorang

Ketika kekuatan, gambaran, pemikiran, cita-cita dan lainnya dari para penggiat dakwah dalam satu barisan tersebut sudah menyatu, maka proses pengaturan strategi dakwah akan menjadi mudah. Dengan itu hampir dapat diminimalisir terjadinya kemuduran al akh aktifis dakwah yang tiba-tiba berhenti ditengah jalan. Dengan mengetahui potensi dan saling taaruf yang mendalam, akan terjalin suatu rencana dakwah yang mantap yang mampu menghidari bergugurannya aktivis pada harakah dakwah.

Dan selain faktor jamaah itu sendiri, ternyata faktor yang lebih penting adalah faktor Aqidah dari al-akh para penyokong barisan dakwah tersebut. Ketika salah seorang kita bergeser dari keyakinan yang sama-sama kita sepakati, maka yakinlah bahwa keimanan kepada Allah, Rabb pengatur segala alam semesta ini termasuk yang menakdirkan hadirnya aktivitas dakwah ini, adalah suatu hal yang lebih utama.

Ya keimanan kepada Allah harus lebih kita junjung tinggi dibandingkan dengan keyakinan kepada selain Allah. Jamaah adalah makhluk juga. jangan banyak berharap kepada mahluk.
Iman kepada Allah akan menjadi api penyemangat untuk beramal saleh. Iman yang kuat akan menjadi podasi yang kokoh bagi terciptanya pribadi yang soleh. Dan akhirnya pribadi yang soleh akan melahirkan jamaah yang insya Allah soleh pula.

Wallahu'alam
(oleh-oleh liqa)

No comments: