Monday, January 5, 2009

Bahaya Menumpuk Harta

Oleh Amir Faishol Fath '
'Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: ''Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.'' (QS At Taubah [9]; 34-35)

Harta yang Allah sediakan itu untuk semua mahluk-Nya, bukan untuk sebagian orang. Terjadinya kaya-miskin dalam hidup manusia itu sunnatullah yang tidak bisa dihindari. Karenanya Allah SWT, mengajarkan dalam Al Qur'an keharusan saling membantu. Allah sangat benci kepada orang-orang yang kikir dan gemar menumpuk harta. Ayat di atas adalah bukti nyata kebencian Allah kepada mereka yang suka menyimpan harta tanpa memperhatikan hak-hak orang miskin.

Dalam firmannya Allah menjelaskan, ''Bahwa manusia tidak akan pernah mencapai titik stabil dalam meraih kebahagiaan jika tidak melakukan banyak hal, di antaranya ia menyadari bahwa dalam hartanya ada hak-hak orang miskin.'' (QS Al Ma'arij [70]:19-25).

Rasulullah SAW. dalam banyak hadisnya menggambarkan betapa mengerikan akibat yang kelak akan dihadapi oleh mereka yang suka menumpuk harta tanpa memberikan hak-hak fakir miskin sesuai dengan ketentuan agama.

Abu Hurairah meriwayatkan hadits yang sangat panjang sebagian teksnya sebagai berikut: ''Tiada seorangpun yang menyimpan harta dan tidak mau mengeluarkan zakatnya melainkan akan dipanaskan harta itu di neraka Jahanam sampai menjadi kepingan logam lalu disetrikakan ke kedua pinggang dan keningnya. Begitu seterusnya (selama berada di padang Mahsyar) di mana satu hari sama dengan lima puluh ribu tahun, sampai tiba saatnya Allah mengadilinya. Setelah itu baru ditentukan nasibnya apakah ia masuk surga atau masuk neraka...''.

Masih termasuk kandungan hadits tersebut, diterangkan di dalamnya bahwa jika seseorang di dunia suka menyimpan unta, tanpa membayarkan zakatnya, kelak ia akan ditelentangkan di sebuah lapangan yang luas, lalu unta-unta itu dihalau untuk menginjak-injak tubuhnya, sampai tiba saatnya Allah mengadilinya lalu ditentukan apakah ia masuk surga atau neraka.

Dalam hadits yang lain Nabi SAW. menceritakan bahwa harta yang disimpan itu kelak di hari Kiamat akan menjelma menjadi seekor ular botak, di atas kedua matanya ada warna hitam (menunjukkan bahwa ular tersebut banyak mengandung racun). Lalu ular tersebut melilit di tubuh pemiliknya, dan siap menerkamnya, sambil berkata: aku hartamu yang kau simpan di dunia.(-)

republika.co.id

No comments: