Kereta mogok, ternyata tidak menjadi halangan bagi para penumpang. Kereta yang terlambat bukan alasan bagi penumpang yang setia menggunakan kereta api.
Belum ada si yang mengukur tingkat kesetiaan dan loyalitas pengguna kereta...
Tapi setidaknya itu yang selalu terjadi dan saya lakukan ketika menggunakan kereta.
Thursday, January 15, 2009
Wednesday, January 14, 2009
Save Palestina
Tidak boleh ada manusia yang mati sia-sia, tidak diijinkan dimanapun ada orang yang memaksakan kehendaknya apalagi dengan kekerasan. Tidak dibenarkan perampasan dan pembatasan hak untuk hidup dibelahan bumi manapun.
Dibumi palestina, tempat lahirnya para nabi dan tempat bersejarah umat islam dan umat seluruh dunia ketimpangan sedang terjadi. Manusia dibunuh dengan tanpa alasan yang jelas. jumlahnya ratusan bahkan hampir mencapai ribuan jiwa yang mati sia-sia. Di bumi palestina sana Bangsa penjajah yang bernama israel telah memaksakan kehendaknya untuk mengambil alih wilayah kekuasaan dengan cara memaksa dan penuh dengan kekerasan. Tanah kelahiran asli para warga palestina di rampas dan semua jalur bantuan serta kemanusiaan di batasi dengan amat sangat ketat.
Palestina, Kemanusiaan, Penjajahan tidak akan pernah selesai sepertinya. Berbagai macam perundingan berujung dengan kegagalan, berbagai macam diskusi dan kesepahaman yang dihasilkan tidak lama kemudian dihianati dan dicampakkan. Permusuhan bangsa akibat agama, dipicu oleh keserakahan dan nafsu yang besar untuk menguasai wilayah demi kekayaan diri.
Palestina dan Israel bukti nyata betapa kebenaran dan kebatilan selalu berseteru. Kedzaliman kebatilan yang meraja lela belum bisa diredam oleh kebaikan yang benar..
Dibumi palestina, tempat lahirnya para nabi dan tempat bersejarah umat islam dan umat seluruh dunia ketimpangan sedang terjadi. Manusia dibunuh dengan tanpa alasan yang jelas. jumlahnya ratusan bahkan hampir mencapai ribuan jiwa yang mati sia-sia. Di bumi palestina sana Bangsa penjajah yang bernama israel telah memaksakan kehendaknya untuk mengambil alih wilayah kekuasaan dengan cara memaksa dan penuh dengan kekerasan. Tanah kelahiran asli para warga palestina di rampas dan semua jalur bantuan serta kemanusiaan di batasi dengan amat sangat ketat.
Palestina, Kemanusiaan, Penjajahan tidak akan pernah selesai sepertinya. Berbagai macam perundingan berujung dengan kegagalan, berbagai macam diskusi dan kesepahaman yang dihasilkan tidak lama kemudian dihianati dan dicampakkan. Permusuhan bangsa akibat agama, dipicu oleh keserakahan dan nafsu yang besar untuk menguasai wilayah demi kekayaan diri.
Palestina dan Israel bukti nyata betapa kebenaran dan kebatilan selalu berseteru. Kedzaliman kebatilan yang meraja lela belum bisa diredam oleh kebaikan yang benar..
Thursday, January 8, 2009
doa semangat...
"Allahumma inni asaluka minal hammi wal hazan, wa audzu bika minal azzi walkasal, wa audzubika minal jubni wal bukhli, wa audzu bika min gholabatid daini wa qohrir rijaal..."
"Ya Allah, aku berlindung kepada Mu dari rasa gelisah dan sedih, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil, dan dari tekanan hutang dan kesewenang-wenangan orang..."
"Ya Allah, aku berlindung kepada Mu dari rasa gelisah dan sedih, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil, dan dari tekanan hutang dan kesewenang-wenangan orang..."
Monday, January 5, 2009
Bahaya Menumpuk Harta
Oleh Amir Faishol Fath '
'Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: ''Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.'' (QS At Taubah [9]; 34-35)
Harta yang Allah sediakan itu untuk semua mahluk-Nya, bukan untuk sebagian orang. Terjadinya kaya-miskin dalam hidup manusia itu sunnatullah yang tidak bisa dihindari. Karenanya Allah SWT, mengajarkan dalam Al Qur'an keharusan saling membantu. Allah sangat benci kepada orang-orang yang kikir dan gemar menumpuk harta. Ayat di atas adalah bukti nyata kebencian Allah kepada mereka yang suka menyimpan harta tanpa memperhatikan hak-hak orang miskin.
Dalam firmannya Allah menjelaskan, ''Bahwa manusia tidak akan pernah mencapai titik stabil dalam meraih kebahagiaan jika tidak melakukan banyak hal, di antaranya ia menyadari bahwa dalam hartanya ada hak-hak orang miskin.'' (QS Al Ma'arij [70]:19-25).
Rasulullah SAW. dalam banyak hadisnya menggambarkan betapa mengerikan akibat yang kelak akan dihadapi oleh mereka yang suka menumpuk harta tanpa memberikan hak-hak fakir miskin sesuai dengan ketentuan agama.
Abu Hurairah meriwayatkan hadits yang sangat panjang sebagian teksnya sebagai berikut: ''Tiada seorangpun yang menyimpan harta dan tidak mau mengeluarkan zakatnya melainkan akan dipanaskan harta itu di neraka Jahanam sampai menjadi kepingan logam lalu disetrikakan ke kedua pinggang dan keningnya. Begitu seterusnya (selama berada di padang Mahsyar) di mana satu hari sama dengan lima puluh ribu tahun, sampai tiba saatnya Allah mengadilinya. Setelah itu baru ditentukan nasibnya apakah ia masuk surga atau masuk neraka...''.
Masih termasuk kandungan hadits tersebut, diterangkan di dalamnya bahwa jika seseorang di dunia suka menyimpan unta, tanpa membayarkan zakatnya, kelak ia akan ditelentangkan di sebuah lapangan yang luas, lalu unta-unta itu dihalau untuk menginjak-injak tubuhnya, sampai tiba saatnya Allah mengadilinya lalu ditentukan apakah ia masuk surga atau neraka.
Dalam hadits yang lain Nabi SAW. menceritakan bahwa harta yang disimpan itu kelak di hari Kiamat akan menjelma menjadi seekor ular botak, di atas kedua matanya ada warna hitam (menunjukkan bahwa ular tersebut banyak mengandung racun). Lalu ular tersebut melilit di tubuh pemiliknya, dan siap menerkamnya, sambil berkata: aku hartamu yang kau simpan di dunia.(-)
republika.co.id
'Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: ''Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.'' (QS At Taubah [9]; 34-35)
Harta yang Allah sediakan itu untuk semua mahluk-Nya, bukan untuk sebagian orang. Terjadinya kaya-miskin dalam hidup manusia itu sunnatullah yang tidak bisa dihindari. Karenanya Allah SWT, mengajarkan dalam Al Qur'an keharusan saling membantu. Allah sangat benci kepada orang-orang yang kikir dan gemar menumpuk harta. Ayat di atas adalah bukti nyata kebencian Allah kepada mereka yang suka menyimpan harta tanpa memperhatikan hak-hak orang miskin.
Dalam firmannya Allah menjelaskan, ''Bahwa manusia tidak akan pernah mencapai titik stabil dalam meraih kebahagiaan jika tidak melakukan banyak hal, di antaranya ia menyadari bahwa dalam hartanya ada hak-hak orang miskin.'' (QS Al Ma'arij [70]:19-25).
Rasulullah SAW. dalam banyak hadisnya menggambarkan betapa mengerikan akibat yang kelak akan dihadapi oleh mereka yang suka menumpuk harta tanpa memberikan hak-hak fakir miskin sesuai dengan ketentuan agama.
Abu Hurairah meriwayatkan hadits yang sangat panjang sebagian teksnya sebagai berikut: ''Tiada seorangpun yang menyimpan harta dan tidak mau mengeluarkan zakatnya melainkan akan dipanaskan harta itu di neraka Jahanam sampai menjadi kepingan logam lalu disetrikakan ke kedua pinggang dan keningnya. Begitu seterusnya (selama berada di padang Mahsyar) di mana satu hari sama dengan lima puluh ribu tahun, sampai tiba saatnya Allah mengadilinya. Setelah itu baru ditentukan nasibnya apakah ia masuk surga atau masuk neraka...''.
Masih termasuk kandungan hadits tersebut, diterangkan di dalamnya bahwa jika seseorang di dunia suka menyimpan unta, tanpa membayarkan zakatnya, kelak ia akan ditelentangkan di sebuah lapangan yang luas, lalu unta-unta itu dihalau untuk menginjak-injak tubuhnya, sampai tiba saatnya Allah mengadilinya lalu ditentukan apakah ia masuk surga atau neraka.
Dalam hadits yang lain Nabi SAW. menceritakan bahwa harta yang disimpan itu kelak di hari Kiamat akan menjelma menjadi seekor ular botak, di atas kedua matanya ada warna hitam (menunjukkan bahwa ular tersebut banyak mengandung racun). Lalu ular tersebut melilit di tubuh pemiliknya, dan siap menerkamnya, sambil berkata: aku hartamu yang kau simpan di dunia.(-)
republika.co.id
Subscribe to:
Posts (Atom)