"takwa ialah seperti kita berjalan ditengah jalan yang penuh duri dan rintangan. kita akan berhati-hati dan waspada bagaimana agar kita selamat dan sampai ditengah tujuan"..
(Sahabat ra)
beruntung orang yang punya rasa takut. karena rasa takut membuat kita menjadi berhati-hati. lebih beruntung lagi orang yang punya rasa takut yang termanajemeni dengan baik. karena sungguh agak aneh ketika seseaorang tidak sama sekali punya rasa takut, apalagi ketika takutnya tidak termanajemeni.
Takut termanajemeni? orang ini akan bagus hasil pekerjaannya, telaten, tekun,tenang sertasabar.
Orang yang takut termanajemeni adalah orang yang selalu merasa yakin bahwa ada sesorang yang selalu mengawasinya. Ada orang yang selalu peduli kepadanya, adaorang yang ia yakinibahwa ia berbuat tidak lain jga atau memang karenanya.
Teman, masyarakat,orang tua, saudara adalah orang yang selal ada dan sering melihat kita. Takutlah ketika kita tidak bisa melakukan yang terbaik dan optimal dari dirikita. takutlah ketika kita hanya berbuat demimemkirkan diri kita.Orang-orang yang kekuranangan,orang kelemahan lebih patut kita fikirkan dibandingkan dengan kesenangann kita sendiri seenaknya.
teman yang banyak membantu kita, harus benar-benar kita perlakukan sebagaimana kita diri kita sendiri, atau saudara kandung kita sendiri. Mengecewakan,membuat terluka hatinya sejauh mungkn kita hidari. Takutlah ketika kita menjadi orang yang berbahaya dan merugikan bagi orang lain, saudara atau teman kita.
Maha suci Allah yang telah menciptakan rasa pada manusia, termasuk rasa takut. Allah lah juga yang patut kita takuti amat sangat. takut ketika semua nikmat yang ia berikan dan kesempatan kita sia-siakan da lengahkan untuk kita syukuri. Takutlah ketika hati kita tebal dan kaku ketika memenuhi panggilannya, takut ketika kit tidak bisa melakukan perintahnya. Allah adalah pelindung dan pencukup segala sesuatu. Hasbunallah, wanikmal wakill...
Wallahu'alam,
Alhamdulillah, astagfirullah....
No comments:
Post a Comment