Sayyidina Ummar ibn Khattab pernah berjalan ke sebuah bukit di makkah dekat tempat tinggalnya. Dahsyat, bukit itu terlihat sebagian besar putih bersih tertutup oleh ribuan domba milik salah seorang penduduk mekkah waktu itu. Dan subhanallah lebih dahsyat lagi, terlihat seorang anak kecil sekitar 10 tahunan yang ternyata menggembala ribuan domba.
Sang Khalifah tertarik memiliki salah satu domba yang banyak tadi. Dan ia berfikir akan sangat mudah mendapatkan domba yang bagus-bagus itu kalau hanya harus menghadapi penggembala yang masih anak-anak tadi.
"...satu saja nak, tidak banyak. Majikan mu tidak akan tahu kalau dombanya hanya hilang satu saja. Dan akan ku bayar lebih mahal... " pinta sang khalifah
Apa dikira ternyata sang Khalifah harus begitu lama dan alot untuk meminta domba yang diinginkan.
Sang anak terakhir kali berucap
"majikan saya mungkin tidak tahu tuan, dan domba banyak ini tidak akan banyak berkurang tapi tuan, dimana kah Allah... ?"
Ummar ibn khattab tertegun dan langsung terharu mendengar ucapan anak itu. Subhanallah betapa hebatnya keteguhan dan keyakinan anak kecil tadi.
..."sesungguhnya Allah ada dimanapun kamu berada..." (Al-Qur'an)
Tuesday, September 23, 2008
Muraqabatullah
..."Sesungguhnya Allah bersama kita dimanapun kita berada..,( Al-Qur'an)"
Kisah tentang seorang guru beserta beberapa orang muridnya. Guru tersebut seperti biasa kerap memberikan tugas untuk menguji para muridnya. Ia memberikan seekor burung kepada masing-masing muridnya.
...Murid-muridku, sembelihlah burung yang telah ku berikan di mana saja, ditempat dimana tidak ada seorangpun yang melihat kalian melakukannya... " pesan sang guru
Pergilah semua murid ke tempat fikiran dan usahanya masing-masing. Tersembunyi, sepi dan tidak ada yang dapat melihat ketika si burung di sembelih. Ada yang di balik gunung, di dalam goa, di jurang di bungker, diatas pohon, di dalam kandang... murid-murid itu berusaha maksimal
Beberapa hari datang kembali mereka bertemu dan berkumpul dengan sang guru. Satu persatu sang murid bercerita dan mengaku tempatnya hampir tak bisa dilihat oleh siapapun, si burung sudah mati tersembelih dengan rahasia.
Tiba giliran seorang murid yang istimewa, yang jadi pusat perhatian murid yang lain terlebih sang guru. Burung yang kemarin diberikan masih hidup dan si murid cukup berfikir keras ketika itu.
"Guru, saya bingung, setiap kali tempat yang saya dapatkan sangat sepi, tersembunyi dan aman, selalu ku rasakan Bahwa Allah pasti melihat..., maka ku biarkan burung itu hidup.." jawab murid tersebut.
Sang Guru mengelus kepala murid tersebut dan berkata
..."selalu bersama Allah... kau sudah memperaktekannya muridku...
Muraqabatullah, selalu merasa bersama dengan Allah dimana dan kapanpun"
Kisah tentang seorang guru beserta beberapa orang muridnya. Guru tersebut seperti biasa kerap memberikan tugas untuk menguji para muridnya. Ia memberikan seekor burung kepada masing-masing muridnya.
...Murid-muridku, sembelihlah burung yang telah ku berikan di mana saja, ditempat dimana tidak ada seorangpun yang melihat kalian melakukannya... " pesan sang guru
Pergilah semua murid ke tempat fikiran dan usahanya masing-masing. Tersembunyi, sepi dan tidak ada yang dapat melihat ketika si burung di sembelih. Ada yang di balik gunung, di dalam goa, di jurang di bungker, diatas pohon, di dalam kandang... murid-murid itu berusaha maksimal
Beberapa hari datang kembali mereka bertemu dan berkumpul dengan sang guru. Satu persatu sang murid bercerita dan mengaku tempatnya hampir tak bisa dilihat oleh siapapun, si burung sudah mati tersembelih dengan rahasia.
Tiba giliran seorang murid yang istimewa, yang jadi pusat perhatian murid yang lain terlebih sang guru. Burung yang kemarin diberikan masih hidup dan si murid cukup berfikir keras ketika itu.
"Guru, saya bingung, setiap kali tempat yang saya dapatkan sangat sepi, tersembunyi dan aman, selalu ku rasakan Bahwa Allah pasti melihat..., maka ku biarkan burung itu hidup.." jawab murid tersebut.
Sang Guru mengelus kepala murid tersebut dan berkata
..."selalu bersama Allah... kau sudah memperaktekannya muridku...
Muraqabatullah, selalu merasa bersama dengan Allah dimana dan kapanpun"
Thursday, September 18, 2008
Wednesday, September 17, 2008
Kretaku Tak Berhenti lama...
Puasa di kereta
buka puasa di kereta? dahsyat kaya lagi buka puasa bersama. bayangkan beberapa atau bahkan banyak orang dengan tujuan yang sama, berpuasa bersama kemudian secara bersama pula mendengar suara adzan, dah akhirnya buka puasa bersama juga.
Sore kemarin kereta itu lampunya gelap, tepat di gerbong pertama kereta ke bogor. Subhanallah, jadi selalu teringat pesan untuk usahakan mencintai waktu-waktu menunggu sholat, waktu menjemput shalat, karena pahalanya sama dengan shalat itu sendiri. Kereta memang tidak pernah mengenal berhenti lama, jadi begitu amat susahnya dapat mendengar suara adzan, mengetahui waktu sholat dan bisa khusu berdoa ketika berbuka atau mendengarkan adzan. Jadinya buka puasa sore kemarin menduga-duga ini dah adzan ato belum.
Alhamdulillah, kenikmatan berbuka puasa memang tidak bisa digantikan dengan apapun. Segelas air minum mineral lebih dari cukup menghilangkan dahaga ini. Berbuka, melihat orang merasakan nikmat, ikut merasakan kebersamaan berbagi jadi pengalaman baru berbuka dan berpuasa di kereta.
Tukang akua, group-group, angin sore yang menyejukkan..., suara adzan yang tidak segera dipenuhi..
***
buka puasa di kereta? dahsyat kaya lagi buka puasa bersama. bayangkan beberapa atau bahkan banyak orang dengan tujuan yang sama, berpuasa bersama kemudian secara bersama pula mendengar suara adzan, dah akhirnya buka puasa bersama juga.
Sore kemarin kereta itu lampunya gelap, tepat di gerbong pertama kereta ke bogor. Subhanallah, jadi selalu teringat pesan untuk usahakan mencintai waktu-waktu menunggu sholat, waktu menjemput shalat, karena pahalanya sama dengan shalat itu sendiri. Kereta memang tidak pernah mengenal berhenti lama, jadi begitu amat susahnya dapat mendengar suara adzan, mengetahui waktu sholat dan bisa khusu berdoa ketika berbuka atau mendengarkan adzan. Jadinya buka puasa sore kemarin menduga-duga ini dah adzan ato belum.
Alhamdulillah, kenikmatan berbuka puasa memang tidak bisa digantikan dengan apapun. Segelas air minum mineral lebih dari cukup menghilangkan dahaga ini. Berbuka, melihat orang merasakan nikmat, ikut merasakan kebersamaan berbagi jadi pengalaman baru berbuka dan berpuasa di kereta.
Tukang akua, group-group, angin sore yang menyejukkan..., suara adzan yang tidak segera dipenuhi..
***
Tuesday, September 16, 2008
Sahur kita
subhanallah ramadhan melatih kita untuk bisa bangun di pagi hari. Makan sahur dipagi hari memberikan banyak berkah buat kita. Pahala sunnah dijanjikan bagi siapa saja yang melaksanakan sahur untuk persiapan puasa disiang harinya.
Perbanyak beristighfar dikala sahur. ketawa yang terlalu berlebihan sehat juga, tapi sayang sekali seandainya waktu sahur, diterakhir malam dilewatkan begitu saja
... kurang lebih sampai lima puluh ayat ... (hadist rasul)
***
Monday, September 15, 2008
Manajemen Keuangan Islami
Manajemen Keuangan Islami
Bahwa prioritas pertama kali yang harus dikeluarkan dari rizqi kita adalah zakat, infak atau shadaqah. baru kemudian membayar hutang, terus menabung dan terakhir adalah belanja rutin kita.
(Ust. Sugeng)
Subhanallah, materi keuangan jadi materi menarik bagi saya. tidak banyak uang yang saya dapatkan dan miliki, sedikit tapi berkah mudah-mudahan... :) Terkadang memang mengalami kebingunan ketika bagai mana harusnya mengeluarkan pos keuangan yang saya miliki.
hampir lebih 1/3 saya berikan awal untuk berinfaq. dan ijtihad saya dalam berinfak ini saya berikan telebih dahulu kepada keluarga. ibu, bapak dan saudara yang lain. karena memang
..."waatul maala alla hubbihi, dawil kurba, walyataama, walmasaakiin...
Dan sampaikanlah hartamu kepada para keluarga, kerabat, anak yatim dan orang-orang miskin
(Qur'an)
berikutnya bayar hutang, berinvestasi atau menabung. tidak banyak yang saya keluarkan untuk pos ini. menabung saya dalam bentuk buku, beli majalah, beli CD, dan untuk kepentingan belajar. Investasi dan memenuhi hutang piutang teman atau rekanan untuk berivestasi tidak banyak juga saya berikan. Sekitar 1/3 lebih sedikit saya keluarkan untuk menabung dan berinvestasi ini.
Dan belanja 1/3 terakhir atau kurang saya keluarkan untuk konsumsi pribadi. trasnport, makanan dan sebagainya.
Mudah2n berkah... dan banyak juga... aamiinn
Bahwa prioritas pertama kali yang harus dikeluarkan dari rizqi kita adalah zakat, infak atau shadaqah. baru kemudian membayar hutang, terus menabung dan terakhir adalah belanja rutin kita.
(Ust. Sugeng)
Subhanallah, materi keuangan jadi materi menarik bagi saya. tidak banyak uang yang saya dapatkan dan miliki, sedikit tapi berkah mudah-mudahan... :) Terkadang memang mengalami kebingunan ketika bagai mana harusnya mengeluarkan pos keuangan yang saya miliki.
hampir lebih 1/3 saya berikan awal untuk berinfaq. dan ijtihad saya dalam berinfak ini saya berikan telebih dahulu kepada keluarga. ibu, bapak dan saudara yang lain. karena memang
..."waatul maala alla hubbihi, dawil kurba, walyataama, walmasaakiin...
Dan sampaikanlah hartamu kepada para keluarga, kerabat, anak yatim dan orang-orang miskin
(Qur'an)
berikutnya bayar hutang, berinvestasi atau menabung. tidak banyak yang saya keluarkan untuk pos ini. menabung saya dalam bentuk buku, beli majalah, beli CD, dan untuk kepentingan belajar. Investasi dan memenuhi hutang piutang teman atau rekanan untuk berivestasi tidak banyak juga saya berikan. Sekitar 1/3 lebih sedikit saya keluarkan untuk menabung dan berinvestasi ini.
Dan belanja 1/3 terakhir atau kurang saya keluarkan untuk konsumsi pribadi. trasnport, makanan dan sebagainya.
Mudah2n berkah... dan banyak juga... aamiinn
Saturday, September 13, 2008
Kretaku Tak berhenti lama (... edtion)
Group
...gua dulu perna punya group, janjian berangkat bareng, pulang bareng juga...
sudah hampir satu setengah tahun saya naik kereta belum satupun grup yang saya punya. bukannya ga pengen punya group kereta, enak rasanya punya teman duduk, trus bisa salng bercerita, baerbagi makanan, tempat duduk bahkan bisnis pun bisa terbagi.
sudah skitar satu setangah tahun itu juga saya hampir selalu berdiri di kereta. bukannya ga sadar bahwa berdiri itu memberi kesempatan orang untuk duduk, berbagi beramal, memberi kesempatan untuk orang yang lebih lemah. klo kata seseorang yang saya kagumi, pahala kita ngalir terus klo kita memberikan kesempatan kepada orang yang memang itu juga hak kita. wallahu'alam.
Tapi pernah saya mendapatkan duduk dari group yang beberapa kali saya kenal. pernah saya mendapatkan beberapa informasi bisnis dari sebuah group dikereta, frenchise burger gitu... Sering saya melihat semangat dan senyum para anggota group yang saya tebak semuanya adalah para pekerja keras. Sering saya mendapatkan banyak inspirasi dari mereka tentang bagai mana semangat untuk tetap hidup bekerja dengan bersemangat, meskipun kelelahan dan kemalasan selalu mengiringi.
Semangat para pekerja yang subhanallah demi menghidupi kebutuhan keluarganya, tetap dilakukan meskipun harus berjalan menempuh jarak jauh dari bogor menuju jakarta. Dan bogornya pun bukan sembarang bogor, bahkan sampai di bogor ujung kabupaten, yang harus ditempuh selama satu atau dua jam sebelum subuh menuju kota bogor.
Dan group atau jamaah itu yang membuat mereka selalu bersemangat juga dalam berjalan ke tempat bekerja. Bersama sama menikmati perjalanan ke tempat kerja, meskipun ditempat kerjanya nanti mereka akan mendapatkan banyak beban pekerjaan. Bersama-sama berbagi, menebar senyum, informasi dan berita.
subhanallah...
...gua dulu perna punya group, janjian berangkat bareng, pulang bareng juga...
sudah hampir satu setengah tahun saya naik kereta belum satupun grup yang saya punya. bukannya ga pengen punya group kereta, enak rasanya punya teman duduk, trus bisa salng bercerita, baerbagi makanan, tempat duduk bahkan bisnis pun bisa terbagi.
sudah skitar satu setangah tahun itu juga saya hampir selalu berdiri di kereta. bukannya ga sadar bahwa berdiri itu memberi kesempatan orang untuk duduk, berbagi beramal, memberi kesempatan untuk orang yang lebih lemah. klo kata seseorang yang saya kagumi, pahala kita ngalir terus klo kita memberikan kesempatan kepada orang yang memang itu juga hak kita. wallahu'alam.
Tapi pernah saya mendapatkan duduk dari group yang beberapa kali saya kenal. pernah saya mendapatkan beberapa informasi bisnis dari sebuah group dikereta, frenchise burger gitu... Sering saya melihat semangat dan senyum para anggota group yang saya tebak semuanya adalah para pekerja keras. Sering saya mendapatkan banyak inspirasi dari mereka tentang bagai mana semangat untuk tetap hidup bekerja dengan bersemangat, meskipun kelelahan dan kemalasan selalu mengiringi.
Semangat para pekerja yang subhanallah demi menghidupi kebutuhan keluarganya, tetap dilakukan meskipun harus berjalan menempuh jarak jauh dari bogor menuju jakarta. Dan bogornya pun bukan sembarang bogor, bahkan sampai di bogor ujung kabupaten, yang harus ditempuh selama satu atau dua jam sebelum subuh menuju kota bogor.
Dan group atau jamaah itu yang membuat mereka selalu bersemangat juga dalam berjalan ke tempat bekerja. Bersama sama menikmati perjalanan ke tempat kerja, meskipun ditempat kerjanya nanti mereka akan mendapatkan banyak beban pekerjaan. Bersama-sama berbagi, menebar senyum, informasi dan berita.
subhanallah...
Tuesday, September 9, 2008
Al-Quran
Al-Qur'an jadi bacaan favorit bulan ini. Sholat tarawih, ceramah-ceramah dan kultum para ustadz, nyanyian, bacaan-bacaan dan tulisan semuanya hampir bersumber pada Al-Qur'an.
Yang paling ngetop surat Al-Baqarah ayat 183, tentang perintah wajib puasa ramadhan. lainnya surat alfatihah, trus surat-surat pendek juz 30 dari surat At-Takatsur sampai surat An-nnas, yang dibaca imam saat sholat tarawih.
Al-Quran enak dibaca, apa lagi ketika kondisi hati, bagusnya bacaan dan suasananya tepat. Suara imam yang merdu, ketika shalat berjamaah menjadi pembuat khusu shalat kita. masjid yang tenang, lingkungan yang mendukung ditambah dengan bacaan Al-qur'an atau kalimat Allah lainnya membuat kita betah berlama-lama didalamnnya. saking betahnya sampai ngantuk.. :)
Al-Quran, Lingkungan, alam, ramadhan, menjadi Ayat-ayat Allah yang semuanya harus semampu mungkin kita baca dengan benar. Jaminannya, subhanallah, ketenangan, petunjuk dan kemampuan menangarungi hidup.
allahummarhamna bil qur'aan...
Wallahu'alam...
Yang paling ngetop surat Al-Baqarah ayat 183, tentang perintah wajib puasa ramadhan. lainnya surat alfatihah, trus surat-surat pendek juz 30 dari surat At-Takatsur sampai surat An-nnas, yang dibaca imam saat sholat tarawih.
Al-Quran enak dibaca, apa lagi ketika kondisi hati, bagusnya bacaan dan suasananya tepat. Suara imam yang merdu, ketika shalat berjamaah menjadi pembuat khusu shalat kita. masjid yang tenang, lingkungan yang mendukung ditambah dengan bacaan Al-qur'an atau kalimat Allah lainnya membuat kita betah berlama-lama didalamnnya. saking betahnya sampai ngantuk.. :)
Al-Quran, Lingkungan, alam, ramadhan, menjadi Ayat-ayat Allah yang semuanya harus semampu mungkin kita baca dengan benar. Jaminannya, subhanallah, ketenangan, petunjuk dan kemampuan menangarungi hidup.
allahummarhamna bil qur'aan...
Wallahu'alam...
Monday, September 8, 2008
Friday, September 5, 2008
Takut...
"takwa ialah seperti kita berjalan ditengah jalan yang penuh duri dan rintangan. kita akan berhati-hati dan waspada bagaimana agar kita selamat dan sampai ditengah tujuan"..
(Sahabat ra)
beruntung orang yang punya rasa takut. karena rasa takut membuat kita menjadi berhati-hati. lebih beruntung lagi orang yang punya rasa takut yang termanajemeni dengan baik. karena sungguh agak aneh ketika seseaorang tidak sama sekali punya rasa takut, apalagi ketika takutnya tidak termanajemeni.
Takut termanajemeni? orang ini akan bagus hasil pekerjaannya, telaten, tekun,tenang sertasabar.
Orang yang takut termanajemeni adalah orang yang selalu merasa yakin bahwa ada sesorang yang selalu mengawasinya. Ada orang yang selalu peduli kepadanya, adaorang yang ia yakinibahwa ia berbuat tidak lain jga atau memang karenanya.
Teman, masyarakat,orang tua, saudara adalah orang yang selal ada dan sering melihat kita. Takutlah ketika kita tidak bisa melakukan yang terbaik dan optimal dari dirikita. takutlah ketika kita hanya berbuat demimemkirkan diri kita.Orang-orang yang kekuranangan,orang kelemahan lebih patut kita fikirkan dibandingkan dengan kesenangann kita sendiri seenaknya.
teman yang banyak membantu kita, harus benar-benar kita perlakukan sebagaimana kita diri kita sendiri, atau saudara kandung kita sendiri. Mengecewakan,membuat terluka hatinya sejauh mungkn kita hidari. Takutlah ketika kita menjadi orang yang berbahaya dan merugikan bagi orang lain, saudara atau teman kita.
Maha suci Allah yang telah menciptakan rasa pada manusia, termasuk rasa takut. Allah lah juga yang patut kita takuti amat sangat. takut ketika semua nikmat yang ia berikan dan kesempatan kita sia-siakan da lengahkan untuk kita syukuri. Takutlah ketika hati kita tebal dan kaku ketika memenuhi panggilannya, takut ketika kit tidak bisa melakukan perintahnya. Allah adalah pelindung dan pencukup segala sesuatu. Hasbunallah, wanikmal wakill...
Wallahu'alam,
Alhamdulillah, astagfirullah....
(Sahabat ra)
beruntung orang yang punya rasa takut. karena rasa takut membuat kita menjadi berhati-hati. lebih beruntung lagi orang yang punya rasa takut yang termanajemeni dengan baik. karena sungguh agak aneh ketika seseaorang tidak sama sekali punya rasa takut, apalagi ketika takutnya tidak termanajemeni.
Takut termanajemeni? orang ini akan bagus hasil pekerjaannya, telaten, tekun,tenang sertasabar.
Orang yang takut termanajemeni adalah orang yang selalu merasa yakin bahwa ada sesorang yang selalu mengawasinya. Ada orang yang selalu peduli kepadanya, adaorang yang ia yakinibahwa ia berbuat tidak lain jga atau memang karenanya.
Teman, masyarakat,orang tua, saudara adalah orang yang selal ada dan sering melihat kita. Takutlah ketika kita tidak bisa melakukan yang terbaik dan optimal dari dirikita. takutlah ketika kita hanya berbuat demimemkirkan diri kita.Orang-orang yang kekuranangan,orang kelemahan lebih patut kita fikirkan dibandingkan dengan kesenangann kita sendiri seenaknya.
teman yang banyak membantu kita, harus benar-benar kita perlakukan sebagaimana kita diri kita sendiri, atau saudara kandung kita sendiri. Mengecewakan,membuat terluka hatinya sejauh mungkn kita hidari. Takutlah ketika kita menjadi orang yang berbahaya dan merugikan bagi orang lain, saudara atau teman kita.
Maha suci Allah yang telah menciptakan rasa pada manusia, termasuk rasa takut. Allah lah juga yang patut kita takuti amat sangat. takut ketika semua nikmat yang ia berikan dan kesempatan kita sia-siakan da lengahkan untuk kita syukuri. Takutlah ketika hati kita tebal dan kaku ketika memenuhi panggilannya, takut ketika kit tidak bisa melakukan perintahnya. Allah adalah pelindung dan pencukup segala sesuatu. Hasbunallah, wanikmal wakill...
Wallahu'alam,
Alhamdulillah, astagfirullah....
Thursday, September 4, 2008
Menulis Lagi....
Ngeblog lagi??? dahsyat sudah lama tidak menulis di blog ini. aktivitas yang banyak, fikiran yang mumet membuat tangan sepertinya susah untuk bergerak. tangan ini mati ketika fikiraan dan semangat untuk menulis melemah. entah karena lemah semangat, malas atau memang karena sedikitnya waktu. Atau memang juga karena malas bahwa blog ini ga ada yang baca.
Nulis jadi aktivitas yang menyenangkan sebenarnya. enak rasanya ketika bisa menumpahkan isi hati ini. menulis menjadi refresh otak sebenarnya ketika kita kembali mengingat dan menumpahkan kembali semua kejadian yang telah terjadi di depan kita. fikiran kita sebenarnya tidak harus mumet ketika kita bisa terus menulis, karena dengan menulis semua unek-unek akan tersamapaikan.
malas menulis sebenarnya tidak boleh terjadi. menulis adalah aktivitas dan pekerjaan. suengguh mulia orang yang bekerja maka sungguh mulia juga orang yang menulis. menulis yang berisi kebaikan sungguh terlebih mulia lagi. tidak ada alasan untuk malas menulis. kemalasan adalah salah satu sifat buruk yang dibisikan setan. Mungkin kita sedang jenuh untuk menulis, karena kita kurang ilmu, kurang isi atau memang ruhani kita sedang kurang. maka jenuh lawanlah dengan banyak bervariasi tulisan. Puisi, lagu, cerpen, berita, mengutip kata orang lain, menanggapi berita orang lain atau yang lain sebagainya. Perbanyak membaca buku untuk menambah isi fikiran dan pengetahuan. tulis isi singkat buku yang pernah kita baca barang sedikitpun. Dan isi ruhiyah yang paling penting. Ketika ruhiayah tinggi sedikitpun tulisan yang kita buat maka sedikit itu juga kita yakin bahwa kita benar-benar akan mendapatkan balasan yang baik dari Allah. Apalagi kalau yang kita tulis lebih banyak dan lebih baik.
Sedikitnya waktu, bisa diatasi dengan membuat jadwal rutin yang bisa kita isi untuk menulis. Pagi hari, sebelum tidur, saat istirahat bekerja, saat senggang bisa kita gunakan untuk menulis. sehari satu paragraf, seminggu satu karangan, sebulan satu bab, setahun satu buku, subhanallah...
Allah paling tahu isi hati kita.ketika kita ingin tulisan kita dibaca orang maka tulisan kita akan dibaca orang. dan ketika kita ingin agar tulisan kita tidak dibaca orang, maka allah pun maha tahu dan akan membuat tulisan kita tidak dibaca orang. boleh jadi suatu yang baik itu buruk buat kita dan boleh jadi suatu yang buruk itu baik buat kita. yang dilihat cuma prosesnya. terus menulis karena ada sesuatu yang mungkin kita tidak bisa tahu apa makna dibalik menulis itu. meskipun cuma sedikit.
dan menulis yang baik, mengisi waktu dengan yang baik, menjauhkan dari sifat malas, berbaik sangka selalu menjadi point plus kita.
Selamat menulis kembali.
Nulis jadi aktivitas yang menyenangkan sebenarnya. enak rasanya ketika bisa menumpahkan isi hati ini. menulis menjadi refresh otak sebenarnya ketika kita kembali mengingat dan menumpahkan kembali semua kejadian yang telah terjadi di depan kita. fikiran kita sebenarnya tidak harus mumet ketika kita bisa terus menulis, karena dengan menulis semua unek-unek akan tersamapaikan.
malas menulis sebenarnya tidak boleh terjadi. menulis adalah aktivitas dan pekerjaan. suengguh mulia orang yang bekerja maka sungguh mulia juga orang yang menulis. menulis yang berisi kebaikan sungguh terlebih mulia lagi. tidak ada alasan untuk malas menulis. kemalasan adalah salah satu sifat buruk yang dibisikan setan. Mungkin kita sedang jenuh untuk menulis, karena kita kurang ilmu, kurang isi atau memang ruhani kita sedang kurang. maka jenuh lawanlah dengan banyak bervariasi tulisan. Puisi, lagu, cerpen, berita, mengutip kata orang lain, menanggapi berita orang lain atau yang lain sebagainya. Perbanyak membaca buku untuk menambah isi fikiran dan pengetahuan. tulis isi singkat buku yang pernah kita baca barang sedikitpun. Dan isi ruhiyah yang paling penting. Ketika ruhiayah tinggi sedikitpun tulisan yang kita buat maka sedikit itu juga kita yakin bahwa kita benar-benar akan mendapatkan balasan yang baik dari Allah. Apalagi kalau yang kita tulis lebih banyak dan lebih baik.
Sedikitnya waktu, bisa diatasi dengan membuat jadwal rutin yang bisa kita isi untuk menulis. Pagi hari, sebelum tidur, saat istirahat bekerja, saat senggang bisa kita gunakan untuk menulis. sehari satu paragraf, seminggu satu karangan, sebulan satu bab, setahun satu buku, subhanallah...
Allah paling tahu isi hati kita.ketika kita ingin tulisan kita dibaca orang maka tulisan kita akan dibaca orang. dan ketika kita ingin agar tulisan kita tidak dibaca orang, maka allah pun maha tahu dan akan membuat tulisan kita tidak dibaca orang. boleh jadi suatu yang baik itu buruk buat kita dan boleh jadi suatu yang buruk itu baik buat kita. yang dilihat cuma prosesnya. terus menulis karena ada sesuatu yang mungkin kita tidak bisa tahu apa makna dibalik menulis itu. meskipun cuma sedikit.
dan menulis yang baik, mengisi waktu dengan yang baik, menjauhkan dari sifat malas, berbaik sangka selalu menjadi point plus kita.
Selamat menulis kembali.
Subscribe to:
Posts (Atom)