Menulis sambil tilawah ? why not…

Jaman semakin canggih, kondisi ummat semakin dinamis, alam semakin responsive terhadap penghuninya… (maksudnya apa???)

Klo yang faham dengan fiquddahwah pasti akan sangat paham dengan tribulasi ini (waduh apalagi nih…) diuraikan satu persatu yu…

Jaman makin canggih.. sebenarnya ide awal tulisan ini ya tentang tilawah dan menulis itu. Sambil promosi nih… ada software bagus namanya Quran in word, gampang banget cara menggunakannya, cukup instal…. (wah maaf ya, ini bukan modul pelatihan, terusin nanti aza ya…)

Pokoe inti jaman makin canggih ini adalah, gunakan semua fasilitas yang kita miliki untuk ibdah ma allah azza wajalla.

Kondisi umat makin dinamis… orang makin kesini makin faham dan ingin simple. 3 jam mahir SPSS, 10 jam peneliti sukses, 10 langkah masuk syurga…. Itu contoh-contoh instant yang manusia ingin miliki dan kuasai. Dan kedinamisan merek tampak ketika ilmu yang ingin merek tahu semakin sering dan mudah untuk diakses. Ada MQ seluler, ada sms tausiyah, tahajjud call yang ternyata (meski belum pernah dibuktikan secara ilmiah) mereka cepat faham dan mengerti tentang ilmu atau kebutuhan yang mereka ingini. (maaf banyak kata mereka)

So, ikut ambil bagian dari mereka yang dinamis dalam berfikir….

Alam makin reponsif ?? waduh ga terbayang ketika banyak musibah kemarin, dari aceh, sampe kerusuhan di timur Indonesia. Mudah-mudahan kita makin sadar dengan peringatan yang diberikan oleh alam yang merupakan tanda-tanda kekuasaan allah juga.

Akhirnya ayo tilawah, baca ayat-ayat kauliah, ayo jadi bagian dari ummat yang inamis yang saling bersemangat bersama-sama mencari dan menyebarkan ilmu dan perhatikan juga lingkungan kita tinggal…

Pagi-pagi di t4 kerja baru

Ya allah belum tilawah nih