ada saja pengalaman yang seru ketika kami bersama. selalu saja setiap hari sabtu dan minggu kebersamaan kami diisi dengan hal-hal yang menarik dan penuh dengan petualangan seru. semoga kebersamaa kami memang telah allah gariskan untuk kebaikan kehidupan kami.
berpetualang touring dengan kendaraan bermotor, dahsyat pengalaman perjalanan seru ke tempat yang lumayan jauh pelabuhan ratu. menghadiri talim dan kajian rutin di masid kampus, subhanallah dakwah memang harus terus berjalan dimanapun dan kapanpun, terakhir belajar menjadi keluarga dan anggota keluarga yang baik yang bisa mengatur isi rumah dan perabotannya dengan baik. subhanallah, naik atap rumah, ngebor anak pintu dengan berpeluh keringat kami lakukan dengan senang hati.
entah petualangan apa lagi yang akan kami lalui minggu ini dan minggu-minggu nanti. semoga allah tetap kuatkan keyakinan dan keimanan kami akan segala rahmatNya.
de semangat terus ya...
Tuesday, February 26, 2008
huhhhhhh
beberapa hari tanpa tulisan. Banyak sebenarnya yang ingin disampaikan. tapi entah mengapa tangan selalu terhalang untuk menari di tuts keyboard ini. terkadang fikiran memang kacau balau. tidak bisa membedakan mana yang utama, mana yang bisa di kesampingkan. mana yang duluan mana yang belakangan.
sehingga tulisan ini yang tampil...
sehingga tulisan ini yang tampil...
Monday, February 18, 2008
Berdakwah... (edisi3)
Dakwah itu bisa diibaratkan seperti air yang mengalir.
Pertama Air tak terhentikan. Jika ia dihalangi oleh rintangan didepannya, ia akan berkumpul kemudian meninggi dan menuju atas dan keluar tumpah dari bibir atas rintangan tersebut. Dakwah pun sama, terkadang stagnan karena dihambat oleh kekuatan yang merintanginya, tetapi ketika itu pula sunnatullahnya ia akan berhenti sejenak untuk mengumpulkan tenaga dan sumberdaya, sehingga nantinya akan keluar dan bisa melampaui rintangan tersebut.
Kedua, air bisa besar seperti ombak tinggi atau tsunami. dahsyat kerusakan dan efeknya sangat besar, sama dengan dakwah. terkadang dakwah bisa bergelombang dengan besar dan menghasilkan dampak yang luas, ketika ia bisa menguasai simpul penting di medan dakwahnya.
berpolitik, bernegara, berpemimpin dengan rfektif dan efisien menjadi dakwah laksana air yang besar bergelombang dan banyak mengajak banyak pihak untuk bergabung.
Ketiga, air bisa dengan sempurna merembes dan mengalir lancari diantara sela-sela lubang dan jeruji yang menghalanginya. seperti dakwah yang disampaikan dengan bijaksana, ia dengan elegan masuk kesemua sektor, celah serta lini masyarakat, sehingga sedikit demi sedikit ia rangkul dan kuasai.
subhanallah...
Ust. Hepi A Bastoni
baca juga :
- dakwah edisi 1
- dakwah edisi 2
Pertama Air tak terhentikan. Jika ia dihalangi oleh rintangan didepannya, ia akan berkumpul kemudian meninggi dan menuju atas dan keluar tumpah dari bibir atas rintangan tersebut. Dakwah pun sama, terkadang stagnan karena dihambat oleh kekuatan yang merintanginya, tetapi ketika itu pula sunnatullahnya ia akan berhenti sejenak untuk mengumpulkan tenaga dan sumberdaya, sehingga nantinya akan keluar dan bisa melampaui rintangan tersebut.
Kedua, air bisa besar seperti ombak tinggi atau tsunami. dahsyat kerusakan dan efeknya sangat besar, sama dengan dakwah. terkadang dakwah bisa bergelombang dengan besar dan menghasilkan dampak yang luas, ketika ia bisa menguasai simpul penting di medan dakwahnya.
berpolitik, bernegara, berpemimpin dengan rfektif dan efisien menjadi dakwah laksana air yang besar bergelombang dan banyak mengajak banyak pihak untuk bergabung.
Ketiga, air bisa dengan sempurna merembes dan mengalir lancari diantara sela-sela lubang dan jeruji yang menghalanginya. seperti dakwah yang disampaikan dengan bijaksana, ia dengan elegan masuk kesemua sektor, celah serta lini masyarakat, sehingga sedikit demi sedikit ia rangkul dan kuasai.
subhanallah...
Ust. Hepi A Bastoni
baca juga :
- dakwah edisi 1
- dakwah edisi 2
gbr dr. http://www.pagaralam.go.id/
Wednesday, February 13, 2008
Sendirian
Terakhir kali kemarin baca postingan bagus dari sebuah situs eramuslim.com. subhanallah benar-benar menyentuh. entah karena memang kondisi saya sedang dalam keadaan sendirian, atou entah karena pesan yang disampaikan dari postingan tersebut.
Sendiri berarti mandiri.
Mungkin kesimpulan itu yang paling tepat menurut saya. betapa kesendirian adalah sesuatu hal yang pasti. sendiri lahir hidup datang dunia, dan sendirian pula kita akan di kembalikan kedunia asal. Sendiri kita diberikan berbagai macam kenikmatan yang lengkap, dan sendiri pula kita akan mempertanggung jawabkan semua amalan atas kenikmatan tersebut.
Sendiri yang bertanggungjawab adalah perilaku ciri mandiri. Sadar bahwa apa yang diperbuatnya adalah juga bagi manfaat dirinya. Bisa memanfaatkan dan mendaya gunakana kesempatan disekelilingnya untuk kemajuan diri. Ya, lingkungan dan orang lain hanyalah jalan bagi kita untuk kemajuan diri kita.
Terasa sekali betapa ketika kita sendiri maka godaan dan keinginan untuk berbuat yang negatif atau menjerumuskan diri kita pada kejelekan sangat besar. Rasa malas, tidak ada lingkungan yang mendukung dan baik untuk beraktivitas, juga dampak lain ketika kita sendirian.
Peran diri yang mandiri berpengaruh sekali disini.
Bagi yang kreatif, bersih dan selalu sadar akan nampak keteguhan seorang pada kebaikan. Tapi sungguh sulit bagi diri yang lemah bercipta, berfikir dan berkarya, serta selalu lalai hatinya dari nilai kebaikan.
Bertanya pada diri sendiri
.."mintalah fatwa pada hatimu... " demikian sebuah perkataan muhammad, rasul mulia.
Betapa kemulian dan kebaikan itu bersumber pada hati nurani yang bersih dan tenang. dan semua orang memiliki hal itu, karena semua orang pasti memiliki hati. Sering berfikir, bertanya pada hati, tenang dan tawakkal adalah salah satu kunci dari kesuksesan kehidupan.
Insya allah hati itu akan menunjukan pada hal yang baik, karena sesungguhnya badan, alam, lingkungan dan dunia ini seluruhnya adalah milik allah yang maha baik.
** wallahualam...
Sendiri berarti mandiri.
Mungkin kesimpulan itu yang paling tepat menurut saya. betapa kesendirian adalah sesuatu hal yang pasti. sendiri lahir hidup datang dunia, dan sendirian pula kita akan di kembalikan kedunia asal. Sendiri kita diberikan berbagai macam kenikmatan yang lengkap, dan sendiri pula kita akan mempertanggung jawabkan semua amalan atas kenikmatan tersebut.
Sendiri yang bertanggungjawab adalah perilaku ciri mandiri. Sadar bahwa apa yang diperbuatnya adalah juga bagi manfaat dirinya. Bisa memanfaatkan dan mendaya gunakana kesempatan disekelilingnya untuk kemajuan diri. Ya, lingkungan dan orang lain hanyalah jalan bagi kita untuk kemajuan diri kita.
Terasa sekali betapa ketika kita sendiri maka godaan dan keinginan untuk berbuat yang negatif atau menjerumuskan diri kita pada kejelekan sangat besar. Rasa malas, tidak ada lingkungan yang mendukung dan baik untuk beraktivitas, juga dampak lain ketika kita sendirian.
Peran diri yang mandiri berpengaruh sekali disini.
Bagi yang kreatif, bersih dan selalu sadar akan nampak keteguhan seorang pada kebaikan. Tapi sungguh sulit bagi diri yang lemah bercipta, berfikir dan berkarya, serta selalu lalai hatinya dari nilai kebaikan.
Bertanya pada diri sendiri
.."mintalah fatwa pada hatimu... " demikian sebuah perkataan muhammad, rasul mulia.
Betapa kemulian dan kebaikan itu bersumber pada hati nurani yang bersih dan tenang. dan semua orang memiliki hal itu, karena semua orang pasti memiliki hati. Sering berfikir, bertanya pada hati, tenang dan tawakkal adalah salah satu kunci dari kesuksesan kehidupan.
Insya allah hati itu akan menunjukan pada hal yang baik, karena sesungguhnya badan, alam, lingkungan dan dunia ini seluruhnya adalah milik allah yang maha baik.
** wallahualam...
Tuesday, February 12, 2008
Saat Panggilan itu Datang
Bayangkan suatu saat kita dipanggil oleh atasan kita sementara kita saat itu tidak atau belum siap untuk menjawab panggilan tersebut. Bayangkan ketika saat itu atasan kita meminta pertanggung jawaban dari apa yang telah kita lakukan selama ini.
pasti kalang kabut, pasti saat itu kita kehabisan akal sehat dan tegang, tidak menentu tindakan dan tidak tahu apa yang harus diperbuat. Kita akan bingung harus berkata apa dan bingung harus memberikan jawaban apa pada atasan kita.
beruntung pegawai, pekerja, bawahan yang selalu sadar bahwa dia memang sedang bekerja. berbahagialah pegawai yang setiap saatnya selalu ingat akan semua tugasnya. beruntung pegawai yang setiap waktu yang dilaluinya ia isi terus dengan peningkatan prestasi dan keilmuan pekerjaannya. kapanpun dan dimanapun ia dipanggil oleh atasannya, ia siap dan mampu memenuhi panggilan atasannya tersebut.
Bayangkan klo atasan yang memanggil kita adalah allah, yang maha atasan, yang kantornya ya bumi ini, yang tempat kekuasaannya semua alam semesta ini. Panggilannya juga yang maha panggilan, bukan menyetor kerjaan, tapi panggilan untuk menghadap dan mempertanggung jawabkan semua amalan kita.
Beruntung orang yang kapanpun ia dipanggil saat itu sedang dalam kebaikan, tenang dan tentram hatinya saat menghadap sang Pemilik.
Sebaliknya merugi orang yang saat dipanggil sang khalik ia sedang dalam melaksanakan kemaksiatan, dalam keadaan yang sangat jauh dari allah... naudzu billah...
''allahumma hawwin alaina fii sakaratil mauut...
ya allah bantu kami saat maut kami menjemput....
***
pasti kalang kabut, pasti saat itu kita kehabisan akal sehat dan tegang, tidak menentu tindakan dan tidak tahu apa yang harus diperbuat. Kita akan bingung harus berkata apa dan bingung harus memberikan jawaban apa pada atasan kita.
beruntung pegawai, pekerja, bawahan yang selalu sadar bahwa dia memang sedang bekerja. berbahagialah pegawai yang setiap saatnya selalu ingat akan semua tugasnya. beruntung pegawai yang setiap waktu yang dilaluinya ia isi terus dengan peningkatan prestasi dan keilmuan pekerjaannya. kapanpun dan dimanapun ia dipanggil oleh atasannya, ia siap dan mampu memenuhi panggilan atasannya tersebut.
Bayangkan klo atasan yang memanggil kita adalah allah, yang maha atasan, yang kantornya ya bumi ini, yang tempat kekuasaannya semua alam semesta ini. Panggilannya juga yang maha panggilan, bukan menyetor kerjaan, tapi panggilan untuk menghadap dan mempertanggung jawabkan semua amalan kita.
Beruntung orang yang kapanpun ia dipanggil saat itu sedang dalam kebaikan, tenang dan tentram hatinya saat menghadap sang Pemilik.
Sebaliknya merugi orang yang saat dipanggil sang khalik ia sedang dalam melaksanakan kemaksiatan, dalam keadaan yang sangat jauh dari allah... naudzu billah...
''allahumma hawwin alaina fii sakaratil mauut...
ya allah bantu kami saat maut kami menjemput....
***
Monday, February 11, 2008
"Beruntung orang yang paling panjang usianya dan panjang juga amalannya, merugi orang yang panjang usianya, panjang juga keburukannya..."
Rasul saw, pernah bersabda seperti hadist di atas. betapa memanfaatkan waktu memang sungguh suatu hal yang sulit. menghabiskan waktu paling mudah, tapi mengisi waktu yang habis itu dengan hal yang berguna sungguh paling tidak mudah
rasul ingatkan juga bahwa
.."selalu ingat yang lima sebelum yang lima, ... waktu senggangmu sebelum waktu sibukmu..."
entah berapa detik yang terlalui dengan tanpa menghasilkan sesuatu yang berguna. entah berapa jam yang dihabiskan dengan menambah banyak kerugian, menumpuk maksiat atau menambah jarak kita dengan allah.
entah berapa hari yang kita lalui tanpa sedikitpun penambahan ilmu dan pengetahuan, entah berapa bulan rasa syukur kita selalu menipis dan semakin menipis.
***
Rasul saw, pernah bersabda seperti hadist di atas. betapa memanfaatkan waktu memang sungguh suatu hal yang sulit. menghabiskan waktu paling mudah, tapi mengisi waktu yang habis itu dengan hal yang berguna sungguh paling tidak mudah
rasul ingatkan juga bahwa
.."selalu ingat yang lima sebelum yang lima, ... waktu senggangmu sebelum waktu sibukmu..."
entah berapa detik yang terlalui dengan tanpa menghasilkan sesuatu yang berguna. entah berapa jam yang dihabiskan dengan menambah banyak kerugian, menumpuk maksiat atau menambah jarak kita dengan allah.
entah berapa hari yang kita lalui tanpa sedikitpun penambahan ilmu dan pengetahuan, entah berapa bulan rasa syukur kita selalu menipis dan semakin menipis.
***
raja' dan khauf
Salah satu pasangan yang Allah aza wazalla ciptakan di dunia ini adalah raja' dan khauf. Raja' artinya mengharap dan khauf artinya takut.
Pasangan ini yang membuat ibadah dan perilaku kita di dunia jadi lebih terjaga. Gimana ga terjaga, ketika kita menginginkan sesuatu dan kita memohon kepada yang memiliki dengan sangat agar benar-benar mendapatkannya, di sisi lain kita juga takut persembahan yang kita berikan kurang pantas dinilai oleh yang memiliki
Pasangan ini yang membuat ibadah dan perilaku kita di dunia jadi lebih terjaga. Gimana ga terjaga, ketika kita menginginkan sesuatu dan kita memohon kepada yang memiliki dengan sangat agar benar-benar mendapatkannya, di sisi lain kita juga takut persembahan yang kita berikan kurang pantas dinilai oleh yang memiliki
Subscribe to:
Posts (Atom)